Jodoh itu, SEDERHANA

jodoh itu Sederhana

Terimakasih, karena kamu menghargai usahaku untuk menghalalkanmu tidaklah mudah. Butuh lebih dari sekedar niat dan kesungguhan untuk bisa datang menemuimu. Butuh usaha untuk menjaga cinta yang akan kita tanam. Butuh keyakinan yang kuat kalau kita adalah anak manusia yang berjodoh sebelum mata ini saling menatap.

Aku pun tahu, menunggu seseorang dengan penuh keyakinan pun itu tidaklah mudah. Sabarmu yang selalu bersama dengan usaha dalam memantaskan diri bersamaku. Ikhlasku, jika harapan itu diganti dengan seseorang yang menurut Tuhan lebih baik. Tapi dalam usahaku, aku selalu berdoa;

“ semoga Allah memudahkan segala urusanku, mewujudkan semua mimpi dan cita-citaku, memberikan keyakinan akan seseorang yang sedang setia menunggu dan menjaga hatinya hanya untukku “

Biarkan hati ini yang akan senantiasa menuntun jalanku untuk menemukanmu. Biarkan cinta kepada Tuhan sebagai alasan kita dipersatukan. Biarkan semesta cemburu akan doa-doa yang setiap malam kita panjatkan pada sang kuasa. Dan biarkan air matamu ikut jatuh, seiring dengan hatimu yang akan jatuh hanya sekali saja. Padaku.

Padaku, yang InsyaAllah suatu hari nanti akan menjemputmu, tentunya dengan segala izin-Nya. Aku akan memintamu dengan baik-baik pada ayah dan ibumu. Ketika waktu itu tiba, kita akan berjanji pada-Nya, kalau aku akan sabar membimbingmu dan kamu yang akan taat dan setia mendampingiku. Aku akan membawamu meniti jalan yang akan bermuara ke surga. Jalan yang kadang tidak nampak adanya kebahagiaan, tapi sumber bahagiaku adalah bersamamu dan taat kepada-Nya. Lantas adakah alasan untukku kecewa bersamamu? Tidak akan pernah!

Terimakasih karena kamu masih disana, menungguku dengan penuh keyakinan dan harapan. Yakin akan jodoh yang tidak akan tertukar apalagi menghilang. Harapan akan diberikan yang terbaik atas usaha memantaskan diri yang selalu kita jalani. Terimakasih karena kamu masih disana, bersabar menungguku untuk menjadi teman cerita bersama senja. Menjadi seseorang yang akan menghabiskan sisa usia di dunia.

8 respons untuk ‘Jodoh itu, SEDERHANA

  1. harda wijaya berkata:

    Haduhhh Curhatkah bro? Insyaallah dilancarkan segala urusan untuk bersamanya. Berjuang saja bahagiain orang tua baru melangkah untuk berpasangan hehehe.. Baru tahu kalau kau adalah seorang puitis 😀

    • Penceloteh berkata:

      Saya bukan curhat. hanya menuliskan apa yang semua orang harapkan. Dan ingin menerangkan saja bahwa Perempuan yang menunggu kita dengan penuh kesungguhan adalah wanita yang patut untuk dipertahankan :D…

      Ahh saya bukan puitis. Kalaupun sekarang sudah iya, itu semua karena dirimu yang mengajarkan bro 😀

Tinggalkan Balasan ke Penceloteh Batalkan balasan